Dua Kali Gus Apank Shalawatan di Kampungku

Minggu, Januari 29, 2017



H. Ashfal Maula atau yang akrab disapa Gus Apank telah dua kali bersholawatan bareng di kampungku, Gerjen. Tepatnya bersholawatan di pengajian umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, di halaman Masjid Arrofi’iyyah Gerjen Nalumsari Jepara pada Malam Rabu, 27 Desember 2016. 


Dalam kesempatan tersebut, salah satu vokalis Rebana terkenal dari Kudus ini memimpin pembacaan Maulid Simtud Duror bersama dengan Grup Rebana Remaja Masjid Arrofi’iyyah. Masyarakat terlihat terhanyut dalam haru dan  begitu terpesona dengan lagu-lagu yang dibawakan pria yang masih lajang dengan suara sangat merdu ini.




Pria dari Dukuh Jumutan, Desa Demangan, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus ini memang dikenal bersuara super keren. Wajahnya yang ganteng, pembawaannya yang kalem, membuat dirinya begitu digandrungi kaum hawa. Lahir pada 9 September 1981, ia mulai tertarik di dunia suara saat masih duduk di bangku sekolah Madrasah Ibtidaiyyah Qudsiyyah Kudus. Saat itu ia belajar qira’, seni melagukan ayat-ayat suci Al-Qur’an.  

Bermula dari sini, mulai bangku MTs Qudsiyyah ia seringkali tampil untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, baik di acara internal sekolah maupun acara-acara di luar sekolahnya. Kecintaannya pada sholawat lebih terasah saat pendirian Grup Rebana Al Mubarok Qudsiyyah, ia merupakan salah satu personil yang gabung di awal-awal pendirian dan merupakan vokalis utama di grup tersebut. Hingga kini, beliau masih aktif sebagai Pembina Al Mubarok dan sesekali juga sering tampil bareng dalam Sholawatan bersama Al Mubarok. 



Dalam grup Rebana Al Mubarok ini, ia adalah salah satu pentolan yang berhasil membawa Rebana ini begitu terkenal dan diterima di masyarakat. Sumbangsihnya juga jelas kentara dalam setiap album yang diluncurkan Al Mubarok. Ia selalu turut serta mendampingi proses perekaman, dan menjadi salah satu vokal andalan di album tersebut. Hingga kini, tercatat Al Mubarok telah merilis total seratus lagu dengan 11 album yang album terbarunya dilaunching saat peringatan satu abad Qudsiyyah, Agustus tahun lalu. 


Pilihannya kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Kini UIN Sunan Kalijaga) sejak tahun 2000 dan bergabung di UKM Al Mizan, semakin memantapkan karir vokalis yang disandangnya. Ia juga pernah belajar vokal dengan kelompok paduan suara ISI Yogyakarta.  Proses itulah yang membuat dirinya semakin matang di dunia tarik suara, khususnya lagu-lagu religi. 



Selain di Al Mubarok ia juga tercatat dalam beberapa grup Rebana lainnya, seperti Al-Hihu, dan beberapa grup rebana lain. Gus Apank juga pernah mengeluarkan album solo akustik, berjudul “Mutiara 04.30 Jogja” pada tahun 2005. Kini, selain sibuk bersama Al Mubarok dan Madrasah Qudsiyyah Kudus, ia juga masih menyempatkan berkarir bersama KS2K (Kampung Seniman Santri Kudus) dengan menelurkan dua album, yakni album berjudul “Lagu Cinta Syari’ah” dan album kedua diberi judul “Di Bawah Langit Menara”. 



Ia begitu terkenal di dunia sholawat, bahkan hingga ke mancanegara. Ia beberapa kali bersholawat di Malaysia, Singapura dan Bruney Darussalam. Bahkan ia juga pernah dua kali diundang oleh Organisasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong. Yakni pada tahun 2008 diundang oleh Jam'iyyah Raudlatul Quran bertempat di Masjid Jami' Tsim Sha Tsui, di kota Kowloon, Hong Kong. Dan pada tahun pada 2009, ia diundang oleh kelompok Al Fitroh Hongkong dan bertempat di Ho Tung Scondary School, Kota Causeway Bay, Hongkong. 


Karir yang cukup cemerlang membuat dirinya begitu banyak digandrungi, termasuk di kampungku. Banyak masyarakat yang menyukai lagu-lagu dan sholawatan yang dibawakannya. Oleh karenanya, Gus Apank menjadi salah satu daya tarik dalam acara Maulid Nabi di kampungku beberapa waktu lalu. Sebelum acara ini, Gus Apank juga diundang saat peringatan Haul Cikal Bakal dukuh Gerjen, Mbah Raden Rofi’i Dipoyudo, pada 31 Oktober 2016 lalu. (*)

You Might Also Like

4 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images