Manusia dianugerahi akal budi adalah untuk terus bergerak dan tumbuh, juga sebagai bekal untuk mencari hal-hal baru. Jangan pernah merasa lengkap, jangan pernah merasa sudah pandai, lantas berhenti dan nyaman dengan keadaanyang sekarang.

Teruslah mencari, teruslah belajar. Masih banyak hal-hal yang ada di luar diri kita. masih banyak hal-hal yang berada dalam diri kita yang belum kita fahami.

Tepis kemalasan yang selalu menggerogoti diri kita. Buang jauh rasa "wegah", gapai segala mimpi dengan penuh semangat dan optimisme.

Bergerak, bagiku adalah menggerakkan anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Mulai dari sisi fisik, sampai sisi non-fisik. Bergerak pada konteks fisik secara mudah adalah menggerakkan tubuh dan badan ini dengan melakukan gerakan-gerakan yang sederhana. Berolahraga, berjalan, menulis,  bersepada adalah bergerak.  Sementara bergerak dari sisi non-fisik bagiku adalah terus mengasah kemampuan otak dan mengasah kemampuan hati. Hal ini salah satunya bisa dilakukan dengan cara terus belajar, terus memaknai kehidupan dan terus mengambil hikmah dari setiap kejadian, setiap bencana, setiap gesekan alam dan setiap fenomena yang ada di sekitar kita.

Pada akhirnya, dengan terus bergerak, terus belajar, dan terus mendaki menuju makna kehidupan sejati, kita akan "tumbuh". Tumbuh menjadi manusia yang sehat, tumbuh menjadi manusia yang dewasa, tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Manusia yang menebar kedamaian dan menebar cahaya keindahan bagi kehidupan ini. (*)