Menyusuri Pantai Empu Rancak
Kamis, Desember 29, 2016
Wisata pantai di kabupaten Jepara, Jawa Tengah tak hanya Kartini dan Bandengan, guys. Pesona pantai Empu Rancak kini semakin populer dan makin asyik untuk dikunjungi. Pantai yang menyejukkan kalbu ini terletak di Dukuh Empu Rancak, Desa Karang Gondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Berjarak sekitar 15 kilometer dari alun-alun kota Jepara dan tak jauh dari wisata air Jepara Ocean Park ( JOP ) yang masih dalam satu kecamatan, Mlonggo. Bila ditilik dari Global Positioning System(GPS), pantai ini berada pada sekitar -6.48573 LU, dan 110.692746 BT.
Pantai ini bisa menjadi pilihan alternatif ketika bosan dengan pantai Kartini yang semakin modern pembangunannya, atau bosan dengan pantai Bandengan yang hanya itu-itu saja. Bila anda memasuki kawasan pantai ini, akan disambut dengan hamparan sawah dan lapangan yang masih asri dan menyatu dengan perkampungan penduduk. Pintu masukpun masih dikelola warga desa setempat yang tentu saja masih murah meriah.
Memasuki bibir pantai, anda akan dimanjakan dengan suara deras ombak-ombak yang saling bertabrakan dengan pasir putih yang indah dan memanjakan mata. Angin yang sepoi-sepoi ditambah suara ombak ples pasir pantai yang lembut membuat suasana semakin menarik untuk terus ditelusuri. Tak bakalan menyesal, deh!
Banyaknya tumbuhan di sekitar pantai, diantaranya pohon Pandan, membuat pinggiran pantai menjadi lebih teduh dan nyaman. Apalagi tumbuhan-tumbuhan ini semakin eksotis karena banyak yang terlihat hingga ke akar-akarnya. Bebatuan unik-unik karena tergerus ombak laut juga masih banyak ditemui di bibir pantai. Semakin ciamik!
Beberapa waktu yang lalu juga sempat dibangun tulisan dengan warna warni yang mencolok di bibir pantai yang menggambarkan tulisan pantai “Empu Rancak”. Tetapi akibat sering terkena ombak air laut, maka tulisan tersebut telah rusak sehingga dicopot dan belum diperbaiki. Di beberapa ruas bibir pantai juga sedang dibangun “tembok” penahan ombak dari batu-batu yang diikat rapi dan dijejer rapi.
Fasilitas yang disediakan bagi pengunung juga semakin baik. Kamar mandi dan pembilasan juga sudah tersedia di beberapa lokasi dan mudah dijangkau pengunjung. Selain itu, tempat ibadah juga dibangun dengan desain yang unik. Masjid yang disediakan cukup luas. Desain yang digunakan juga mirip dengan desain gabungan masjid Agung Demak dan bangunan Menara Kudus. Bangunan utama masjid didesaian dengan bangunan khas masjid Agung Demak dengan atap masjid khas bangunan Jawa, dan di sebelahnya dibangun miniatur Menara Kudus. Keren banget!!!
Baca: Belajar Cinta Negeri dari Film Rudy-Habibie
0 komentar