Suryani, Penggila Koes Plus

Senin, Juni 07, 2010

Lebih Dekat dengan Suryani, Penggila Koes Plus Sekaligus Pelatih Bola Voli
Korbankan Ayam Piaraan, Tiru Kesederhanaan Koes Plus untuk Inspirasi

Grup band legendaris Koes Plus memang tak lekang oleh waktu. Penggemarnya tersebar di seluruh Indonesia dan tak mengenal batas usia. Tua, muda, pria, dan wanita banyak yang menjadi maniaknya. Di Kudus, salah satu penggila Koes Plus adalah Suryani.

MUHAMMAD KHARIS, Kudus

Berkunjung ke kediamaan Suryani di Dukuh Dalangan RT 5/V, Desa Barongan, Kecamatan Kota, bisa langsung memahami bahwa Suryani adalah satu dari sekian ribu bahkan jutaan penggemar band legendaris Indonesia, Koes Plus. Sebab, di ruang tamunya yang berukuran sekitar 4 x 5 meter, terjejer berbagai foto grup band yang terbentuk sejak 1962, dan telah mengeluarkan ratusan album ini. Bahkan, dari bentuk kaset pita hingga VCD, juga dimiliki pria tersebut menjadi koleksinya.
Aneka koleksi tersebut, berbaur dengan koleksi penghargaan atau piala yang diperoleh Suryani saat masih menjadi atlet bola voli. Termasuk juga penghargaan yang diperoleh anaknya Rio Ibrahim, yang juga merupakan atlet bola voli.
Di kalangan pecinta olahraga Kudus, sosok Suryani dikenal sebagai salah seorang pelatih bola voli. Di bawah komandonya, tim bola voli putra SMA Muahmmadiyah Kudus berhasil menjadi juara I Popda SMA Se-Kudus dan juara I Popda Se-Eks Karesidenan Pati.
Masa muda pria kelahiran Kudus, 5 April 1958 tersebut, merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki Kudus. Dirinya pernah dinobatkan menjadi pemain terbaik tahun 1986. Bahkan, bersama klub bola volinya, Sukun Gebog, ia mampu meraih empat besar nasional di tahun 1982.
Saat Radar Kudus berbincang dengan Suryani belum lama ini, mantan anggota BPD Barongan ,ini mengungkapkan bahwa selain sebagai pelatih bola voli, kesibukan lainnya adalah aktif untuk terus mempopulerkan lagu-lagu Koes Plus. ’’Lagu-lagu Koes Plus seolah menjadi penerang bagi jiwa,’’ ungkap bapak dua anak ini.
Pria yang aktif di kepengurusan FKKP (Fan’s Klub Koes Plus Kudus) dan Fan’s Klub Koes Plus Pusat Jakarta ’’Jiwa Nusantara’’ ini, menceritakan jika dirinya senang dengan Koes Plus saat berusia sekitar 15 tahun. ’’Saat itu sekitar tahun 1973. Koes Ploes manggung di SMA 1 Kudus,’’ kata pria yang sekarang genap berusia 52 tahun ini.
Sejak itu dirinya langsung suka dan terus mengoleksi serta mendalami lagu-lagu karya group band itu. ’’Saat itu, saya rela menjual puluhan ekor ayam, demi untuk mendapatkan tiket masuk,’’ terangnya.
Hal itu dilakukan karena dirinya merasa senang dengan lagu-lagu ciptaan Koes Plus. Dia sangat ingin melihat secara langsung grup band yang sangat tenar di tahun 1974, yang berhasil meluncurkan 21 album dalam satu tahun dan semuanya booming tersebut.
Diakuinya, mulai saat itu, dirinya telah 12 kali menyaksikan secara langsung ketika John Koeswoyo, Tonni Koeswoyo (alm), Nomo Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo, dan Murry, tampil langsung di hadapan ribuan penggemarnya. ’’Di Kudus, saya ikut dua kali langsung. Kemudian di Semarang dan di beberapa daerah lainnya,’’ sambungnya.
Baginya, lagu-lagu Koes Plus begitu mudah meresap dan bisa dipahami masyarakat luas. Liriknya juga orisinal dan nasionalis sekali. Selain itu, Koes Plus yang dikenal sederhana dan bersahaja, diakuinya menjadi salah satu inspirasi bagi kehidupannya. ’’Cara berpakaian mereka tidak jauh berbeda dengan orang biasa. Tidak seperti artis belakangan ini. Koes Plus tampil dengan pesona karya ciptaanya, bukan pesona tampilan fisiknya saja,’’ terangnya.
Hal ini membuat Suryani ingin terus mendalami lagu-lagu yang dinilainya sarat nilai-nilai kehidupan bangsa Indenesia. ’’Saya terus mempelajari untuk menemukan makna setiap lirik-lirtik dari lagu Koes Plus,’’ tegasnya.
Selain di dua oragnisasi Fans Koes Ples tersebut, sekitar setahun belakangan ini, dirinya juga menjadi pemandu acara radio ’’Kilas Sang Legenda’’ di Radio Muria Kudus. Acara yang diputar setiap Senin malam mulai pukul 21.00 hingga 24 itu, membahas tuntas tentang Koes Plus serta memutarkan lagu-lagu legendarisnya. (*/mer)

Profil:
Nama : Suryani
TTL : Kudus, 5 April 1958
Alamat : Dalangan RT: 05/RW III, Desa Barongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus
Keluarga :
Istri : Linsia
Anak : Rio Ibraohim
Okto Junior

Aktivitas sekarang:
- Pemandu acara radio Kilas Sang Legenda di Radio Muria Kudus
- Pengurus FKKP (Fan’s Klub Koes Plus Kudus)
- Pengurus Fan’s Klub Koes Plus Pusat Jakarta “Jiwa Nusantara”
- Pelatih bola voli klub Bina Muda PBVSI Kudus
- Pelatih bola voli SMP 5 Kudus
- Pelatih bola voli SMP 1 Undaan
- Pelatih bola voli SMA Muhammadiyah Kudus

Prestasi bola voli :
Sebagai pemain:
- Bersama klub Sukun masuk dalam empat besar nasional tahun 1982
- Pemain terbaik Kudus tahun 1986
- bersama klub Bea Cukai Semarang, meraih juara I se Jateng tahun 1983

Sebagai pelatih :
- Juara I Popda Kabupaten tahun 2010 (Pelatih tim bola voli putra SMA Muhammadiyah Kudus)
- Juara I Popda eks-Karesidenan Pati 2010 (Pelatih tim bola voli putra SMA Muhammadiyah Kudus)

You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images