Lebih Dekat dengan Abu Sofyan

Minggu, Juni 13, 2010

Lebih Dekat dengan Abu Sofyan, Penggagas Meniup Seruling Massal
Tiga Minggu Melatih dan Siapkan Lima Ribu Siswa

Kerja keras disertai semangat luar biasa, terbukti mampu merealisasikan mimpi. Seperti gagasan Abu Sofyan dalam meniup seruling massal bersama pelajar Kudus yang sukses dan bahkan mampu memecahkan rekor MURI.

MUHAMMAD KHARIS, Kudus

SUARA seruling terdengar merdu dengan lagu yang tak asing. Lambat laun dari seruling ini terlantun tembang Jawa yang berjudul Suwe Ora Jamu. Nada-nada lagu ini keluar dari seruling yang ditiup Abu Sofyan.
Ya, lagu Suwe Ora Jamu terdengar saat Radar Kudus bertandang ke rumahnya beberapa waktu lalu. Lagu ini salah satu yang dibawakan saat pemecahan rekor MURI, yang melibatkan sekitar lima ribu siswa. Komposisi dua lagu Ondel-ondel dan Suwe Ora Jamu yang dibuat Abu ini pula yang ditampilkan usai upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu.
Abu, panggilan akrabnya, memang salah satu penggagas meniup seruling massal. Ditemui di rumahnya di Perum Megawon Indah Blok F No 26, Abu mengungkapkan meniup seruling massal, memang sudah lama terkonsep tetapi baru kali ini terlaksana.
Latar belakangnya, menurut Abu sangat sederhana, yakni bagaimana meningkatkan mata pelajaran seni musik yang selama ini dipandang sebelah mata. ’’Saya ingin menunjukkan seni musik dapat unjuk gigi. Terbukti melalui perjuangan yang maksimal kita mampu tampil,’’ kata pria yang berusia 29 tahun pada 1 Oktober mendatang.
Selain itu, dengan memecahkan rekor seruling massal sebagai salah satu perayaan Hari Pendidikan Nasional di kota kretek ini, moment ini dimaksudkan untuk memberi motivasi kepada para guru. Khususnya mata pelajaran seni musik di sekolah-sekolah.
’’Kita ingin menggairahkan mata pelajaran seni musik, baik di kota maupun di pelosok desa. Ternyata dengan kerja sama yang baik, akhirnya kita mampu unjuk karya,’’ tandas pria berasal dari RT 02/RW V, Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati ini.
Gagasan ini, awalnya hanya akan melibatkan sekitar seribu siswa saja, yang digagas melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) seni musik. Tetapi gagasan ini kemudian diapresiasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kudus yang sekaligus akan ditampilkan di alun-alun, bahkan tercatat di MURI.
Perjalanan memecahkan rekor ternyata tidak mudah, karena sebelumnya sudah pernah ada kota yang melaksanakan kegiatan serupa dengan didukung 3 ribu siswa. Akhirnya tekat tetap dilanjutkan dengan menargetkan 5 ribu siswa.
Waktu, menjadi persoalan krusial meralisasikannya. Dengan waktu satu bulan, Abu bersama timnya harus menghadirkan 5 ribu siswa untuk meniup seruling. Lima ribu siswa tersebut diambil dari 34 SMP dan 15 SMA se-Kabupaten Kudus.
Untuk melatih para siswa agar singkron dalam menyanyikan lagu, Abu berinisiatif membentuk rayon. ’’Kompososi lagu sudah saya siapkan, persoalannya cara melatihnya,’’ terang suami Sumpaniwati ini.
Dengan penuh semangat, akhirnya semua guru seni musik disatukan untuk diajarkan komposisi lagu yang kemudian diajarkan kepada siswa. Dalam waktu singkat para guru mampu melagukan komposisi tersebut dengan baik. ’’Strateginya, saya menganjurkan mengajar salah satu murid yang pintar dulu. Kemudian murid ini bertugas mengajarkan kepada sesama murid lainnya,’’ katanya.
Dengan teknik ini, dalam waktu yang singkat para siswa bisa menguasai. Akhirnya kerja keras ini tak sia-sia, karena dalam waktu kurang dari satu bulan Abu bersama timnya sukses tampil di alun-alun.
Pekan pertama siswa belajar bersama guru seni musik di sekolah masing-masing. Pekan kedua sekolah-sekolah digabung dalam satu rayon. ’’Saat itu hampir setiap hari saya keliling ke masing-masing rayon untuk mensinkronkan serta mendengarkan hasil komposisi lagu tersebut,’’ kata dia.
Berikutnya, minggu ketiga masing-masing rayon dikumpulkan dan melakukan gladi kotor dan gladi bersih seluruh siswa peserta. ’’Sebenarnya ada empat lagu, tetapi karena keterbatasan waktu yang tidak memungkinkan akhirnya hanya dua lagu yang tampil,’’ kata ayah dari Gema Atmaja Abu ini. (*)

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images