“Liar” dalam Bermusik

Minggu, Juni 13, 2010

SALAH satu pemusik yang telah lama berjuang bersama Abu Sofyan adalah Budi Sadono. Pria yang biasa dipanggil Jo atau kepanjangan dari Junior ini, salah satu teman sejak semasa SMA dulu. Meski tidak satu sekolah di SMA, tetapi dalam bermusik, mereka berdua sering bertemu dan kemudian dipertemukan kembali usai kuliah, khususnya di kelompok musim dr doe.
Menurut Jo, Abu Sofyan memang seorang violist yang hebat di Kudus. Abu satu dari beberapa ahli biola yang ada di kota kretek ini. ’’Luar biasa memang kalau soal biola,’’ kata pria yang di grup dr doe dipercaya memegang gitar ini.
Secara personel, kata Jo, Abu merupakan orang yang menarik untuk diajak berteman. Hal ini karena orangnya memang terbuka dan juga enak diajak ngobrol tentang segala hal. Pandangannya yang luas, membuat orang yang diajak berbicara selalu betah dengannya. ’’Dari hal-hal ringan hingga hal-hal berat tetep enak,’’ terangnya..
Kalau soal bermusik, pria yang tinggal di RT 03/RW VI, Desa Jepang, Kecamatan Mejobo ini mengatakan, sosok Abu sebagai seniman bisa dikata liar dalam bermusik. ’’Ia tipe seniman yang nggak mau sekadar ngekor dengan musik yang sedang trend. Ia memiliki jalan tersendiri kalau soal musik. Uniknya, justru pemikiran saya dengan dia itu bisa nyambung karena memang sama-sama senang dengan sesuatu yang tidak biasa,’’ terangnya panjang lebar.
Lebih tegas dijelaskan, Abu menurutnya sosok seniman yang terkadang memang suka melawan arus. ’’ Ia berani seperti itu, asal menurutnya hal itu benar,’’ katanya.
Diterangkan, pedoman semacam ini sah-sah saja karena dalam seni khususnya yang ada di jalur musik memang universal, tergantung dari siapa yang menilai. ’’Biarkan pendengar yang menilai. Yang jelas, orisinalitas sebuah karya benar-benar dihargai olehnya,’’ kata dia.
Satu hal yang membuat Jo lebih menaruh hal khusus pada violist Abu ini, tentang persoalan prinsip yang selama ini menjadi pegangan dirinya. ’’Dia itu orangnya nggak setengah- setengah, sekali terjun ia akan serius. Motonya yang selalu dijunjungnya adalah, aku nggak mau berperang kalau aku nggak tahu bakal menang,’’ terangnya.
Jo menambahkan, satu hal yang diharapkan dari sosok Abu tak lain konsennya untuk terus berkarya. “Khususnya kepada kami yang tergabung dalam dr doe. Kita buktikan, bahwa kita mampu mewujudkan mimpi menggelar konser dr doe,’’ tandasnya. (*)

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images