Belajar Mading Sekolah, Tonton Dulu Film AADC!

Sabtu, Januari 23, 2010



Ada satu hal menarik perhatianku usai melongok film lama karya anak bangsa, Ada apa dengan Cinta? Bukan persaolan cinta yang "rumit" antara dua sosok remaja Cinta dan Rangga, bukan pula soal kompleksitas persoalan remaja dalam debutan film yang dibintangi artis, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini, tapi ada yang lain.

Lirikanku tertuju pada aktivitas sekolah mereka. Padahal, nyaris dalam film tersebut tak pernah ada sin di dalam kelas lengkap disertai interaksi guru dan murid ketika sedang belajar mengajar. sang guru hanya terlihat ketika mengumumkan pemenang lomba puisi di lapangan sekolah. Tapi justru itu uniknya.

Mungkin, sang sutradara menganggap bahwa tak penting-penting amat menonjolkan adegan guru "mulang" muridnya. justru adegan di sekolah dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan ekstra siswa-siswinya, seperti permainan bola basket dan kegiatan tulis menulis mading.

Film yang diluncurkan tahun 2002, menurut pengakuan sutradaranya adalah trend setter waktu itu. Menarik, ketika salah satu yang ditonjolkan adalah persoalan dunia kreativitas siswa dalam tulis menulis. Sungguh, bagiku ini pelajaran penting buat anak muda.

Bahkan, adegan gemar membaca, gemar di perpustakaan sekolah yang "luar biasa" menjadi ikon hebat serta penting dalam film ini. Bukan hanya melulu kantin atupun WC tempat pacaran.

Ya, film ini begitu berkesan padaku. tak hanya soal bintangnya yang aduhai, tapi pesan yang aku tangkap begitu membuat diri ini ingin segera mewujudkan cita-cita, khususnya di mading.

Kendati aku tak lagi berada di sekolah, tapi semoga semua itu bakal kembali aku peluk, seperti halnya waktu itu, waktu di mana aku puyeng mikirin mau diisi apa mading pekan ini, di aliyah dulu ..........

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images